Dampak Buruk Terlalu Dalam Membersihkan Telinga dengan Cotton Bud

 

sumber: unair.ac.id

Membersihkan telinga dengan cotton bud sering kali dilakukan oleh banyak orang untuk menjaga kebersihan telinga. Namun, tahukah sobat bahwa terlalu dalam membersihkan telinga dengan cotton bud bisa berbahaya? Berikut ini adalah beberapa dampak buruk yang perlu sobat ketahui serta tips aman untuk menjaga kebersihan telinga.

1. Risiko Cedera pada Telinga

Risiko cedera adalah salah satu dampak buruk yang paling sering terjadi akibat penggunaan cotton bud yang terlalu dalam. Cotton bud bisa merusak jaringan halus di dalam telinga, seperti kulit saluran telinga atau bahkan gendang telinga. Cedera ini bisa menyebabkan rasa sakit, pendarahan, dan bahkan kehilangan pendengaran sementara atau permanen.

2. Mendorong Kotoran Telinga Lebih Dalam

Alih-alih membersihkan kotoran telinga, cotton bud sering kali malah mendorong kotoran lebih dalam ke dalam saluran telinga. Ini bisa menyebabkan penumpukan kotoran telinga (serumen) yang lebih parah dan akhirnya menyumbat telinga. Penumpukan ini bisa menyebabkan gangguan pendengaran, rasa penuh di telinga, atau bahkan infeksi.

3. Risiko Infeksi

Menggunakan cotton bud yang tidak steril atau terlalu dalam bisa meningkatkan risiko infeksi telinga. Bakteri dari cotton bud atau dari tangan sobat bisa masuk ke dalam saluran telinga dan menyebabkan infeksi. Infeksi telinga bisa sangat menyakitkan dan mungkin memerlukan perawatan medis yang intensif.

4. Merusak Gendang Telinga

Gendang telinga adalah bagian yang sangat sensitif dan mudah rusak. Penggunaan cotton bud yang terlalu dalam dan kasar bisa menyebabkan perforasi atau robekan pada gendang telinga. Kerusakan ini bisa mengakibatkan gangguan pendengaran yang serius dan mungkin memerlukan tindakan medis untuk memperbaikinya.

5. Menghilangkan Minyak Alami Telinga

Kotoran telinga sebenarnya memiliki fungsi penting sebagai pelindung alami yang melindungi saluran telinga dari debu, kotoran, dan bakteri. Terlalu sering membersihkan telinga dengan cotton bud bisa menghilangkan minyak alami ini, membuat telinga lebih rentan terhadap infeksi dan iritasi.

Cara Aman Membersihkan Telinga

1. Biarkan Telinga Membersihkan Dirinya Sendiri: Telinga memiliki mekanisme alami untuk membersihkan diri. Kotoran telinga akan keluar dengan sendirinya melalui pergerakan alami rahang, seperti saat mengunyah atau berbicara.

2. Gunakan Kain Lembut: Jika sobat merasa perlu membersihkan telinga, cukup gunakan kain lembut untuk membersihkan bagian luar telinga. Hindari memasukkan apapun ke dalam saluran telinga.

3. Tetes Telinga: Jika kotoran telinga terasa menumpuk, sobat bisa menggunakan tetes telinga yang dirancang khusus untuk melunakkan kotoran telinga. Ini bisa membantu kotoran keluar dengan sendirinya tanpa perlu intervensi fisik.

4. Konsultasi dengan Dokter THT: Jika sobat sering mengalami masalah dengan kotoran telinga yang menumpuk, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan). Dokter bisa memberikan saran terbaik dan metode yang aman untuk membersihkan telinga.

5. Hindari Penggunaan Cotton Bud: Untuk menjaga kesehatan telinga, sobat sebaiknya menghindari penggunaan cotton bud atau benda apapun yang dimasukkan ke dalam saluran telinga.

Menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga memang terlihat praktis, namun bisa berbahaya jika dilakukan terlalu dalam terlebih lagi kasar. Risiko cedera, infeksi, dan kerusakan pada telinga sangat nyata. Sobat sebaiknya membiarkan telinga membersihkan dirinya sendiri atau menggunakan metode yang lebih aman untuk menjaga kebersihan telinga.

Jika ada masalah dengan penumpukan kotoran telinga, konsultasikan dengan dokter THT untuk penanganan yang tepat. Namun ketika sobat merasakan ada masalah pada telinga sobat, sebaiknya hubungi ahli farmasi di pafikotamungkid.org untuk menanyakan obat tetes telinga yang sesuai. Dengan begitu, sobat bisa menjaga kesehatan telinga dengan lebih baik dan mencegah masalah yang lebih serius di kemudian hari.