5 Kesalahan Memilih Olahraga untuk Lansia yang Harus Dihindari

source: kompas.com

Memilih olahraga yang tepat adalah hal penting bagi semua orang, terutama bagi lansia. Olahraga dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, seperti meningkatkan kebugaran fisik, keseimbangan, dan kesehatan mental. Namun, salah memilih olahraga justru bisa berujung pada cedera yang merugikan.

 

Berikut adalah lima kesalahan umum yang sering dilakukan lansia dalam memilih olahraga dan tips untuk menghindarinya. Simak hingga tuntas ya!

 
1. Mengabaikan Kondisi Kesehatan Pribadi

Salah satu kesalahan terbesar adalah tidak memperhatikan kondisi kesehatan pribadi sebelum memulai olahraga. Banyak lansia yang langsung mencoba olahraga berat tanpa berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan. Hal ini bisa berbahaya karena beberapa kondisi medis, seperti arthritis, osteoporosis, atau penyakit jantung, memerlukan penyesuaian khusus dalam aktivitas fisik.

Saran: Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memulai program olahraga baru. Dokter dapat memberikan rekomendasi olahraga yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. Anda juga bisa konsultasi dengan ahli farmasi pafikotasleman.org yang bisa memberikan saran obat yang sesuai kebutuhan.

 
2. Memilih Olahraga dengan Risiko Cedera Tinggi

Banyak lansia yang memilih olahraga yang tidak sesuai dengan kemampuan fisik mereka, seperti lari jarak jauh atau angkat beban berat. Olahraga ini memiliki risiko cedera tinggi, seperti terkilir, patah tulang, atau cedera otot.

Saran: Pilihlah olahraga dengan risiko cedera rendah, seperti berjalan kaki, berenang, atau yoga. Olahraga ini lebih lembut pada sendi dan otot, serta membantu meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan.

 
3. Tidak Memperhatikan Teknik dan Pemanasan

Mengabaikan teknik yang benar dan pemanasan sebelum berolahraga adalah kesalahan umum lainnya. Teknik yang salah dapat menyebabkan cedera otot atau sendi, sementara pemanasan yang kurang bisa membuat tubuh kaget dan rentan cedera.

Saran: Pelajari teknik yang benar dari instruktur berpengalaman atau melalui kelas olahraga. Selalu lakukan pemanasan dan pendinginan selama 10-15 menit untuk mempersiapkan otot dan sendi.

 
4. Terlalu Ambisius dan Tidak Realistis

Banyak lansia yang mencoba mengikuti rutinitas olahraga yang terlalu berat dan tidak sesuai dengan kemampuan fisik mereka. Hal ini bisa menyebabkan kelelahan berlebihan dan meningkatkan risiko cedera.

Saran: Tetapkan tujuan yang realistis dan mulailah dengan perlahan. Tingkatkan intensitas dan durasi olahraga secara bertahap sesuai dengan kemampuan dan kenyamanan tubuh.

 
5. Mengabaikan Sinyal Tubuh

Salah satu kesalahan fatal adalah mengabaikan sinyal tubuh yang menunjukkan kelelahan atau rasa sakit. Banyak lansia yang memaksakan diri untuk terus berolahraga meskipun tubuh sudah memberi tanda bahwa ada yang tidak beres.

Saran: Dengarkan tubuh Anda. Jika merasa sakit atau sangat lelah, berhentilah dan istirahat. Jangan ragu untuk mengambil jeda dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika ada keluhan.

Memilih olahraga yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran lansia. Hindari lima kesalahan di atas dengan selalu memperhatikan kondisi kesehatan pribadi, memilih olahraga yang aman, memperhatikan teknik dan pemanasan, menetapkan tujuan yang realistis, dan mendengarkan sinyal tubuh. Dengan demikian, lansia dapat menikmati manfaat olahraga tanpa risiko cedera yang merugikan.

 

Semoga bermanfaat.